Cara mengajarkan anak meminta maaf mungkin saja menjadi salah satu dari tugas terberat seorang orangtua. Ingatlah, bahwa memaksakan anak untuk mengatakan maaf mungkin saja membuat orangtua akan merasa jauh lebih baik, namun akan berbeda dengan apa yang dirasakan oleh anak. Melatih buah hati Anda untuk mengatakan maaf memang sangat penting. Ini tentunya akan membantu si anak untuk menerima tanggung jawab dikarenakan perbuatan salah atau kurang tepat yang dilakukannya dan sekaligus membantu anak untuk melakukan hal yang benar.
Cara mengajarkan anak meminta maaf tidak boleh Anda paksakan. Mendidik balita mengatakan maaf tentu saja akan memerlukan waktu, kesabaran & usaha. Anda sebagai orang tua harus berbicara secara tenang kepada anak dan tentu membuat anak dapat memahami konsekuensi dari apa yang jadi tindakannya. Kemudian, beritahulah pada anak bahwa meminta maaf adalah hal yang benar. Apabila anak tidak setuju, cobalah untuk berbicara lagi. Bersabar & usahakanlah untuk tidak berdebat. Berikut ini 5 cara yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam melatih anak untuk mengatakan maaf.
Ingatlah bahwa anak belajar meminta maaf dari orangtua
Pada saat Anda merasa telah melakukan perbuatan atau tindakan yang salah, dekatilah anak Anda dan ucapkan maaf. Anda tidak perlu merasa malu untuk melakukannya, ini akan sekaligus mengajarkan kepada anak Anda bahwa Anda sudah melakukan suatu hal yang benar & anak nantinya akan meniru Anda. Baca juga: 3 Tips Agar Anak Memiliki Kepekaan Sosial.
Mulai mengajarkan dari kecil
Mengajarkan untuk meminta maaf di saat anak Anda masih kecil benar-benar akan sangat membantu anak untuk belajar dengan cepat. Awalnya, mungkin saja Anda tidak harus menggunakan kata maaf itu sendiri, namun mungkin dengan sebuah pelukan. Lain kali pada saat anak melakukan tindakan yang salah, mereka mengetahui apa yang harusnya dilakukan & perlahan lahan mengucapkannya.
Jangan memaksakan perasaan
Hanya anak Anda sendiri yang mengetahui perasaannya. Jangan pernah memaksakan perasaan anak Anda & kemudian mengharapkan agar anak untuk meminta maaf. Hal ini hanya akan menyebabkan permintaan maaf yang palsu dan anak anak tidak akan pernah belajar tentang arti maaf yang sebenarnya serta tidak dapat memetik manfaat dari perbuatan meminta maaf. Orang akan cenderung memilih untuk berdamai pada saat dalam dirinya merasa lebih baik. Baca juga: 15 Tips Agar Balita Berakhlak Mulia.
Jangan terkesan menggurui
Cobalah untuk tidak menggurui atau menguliahi perbuatan atau perilaku anak, melainkan sebaiknya duduk bersama kemudian dengan tenang dan minta anak untuk merasakan situasi. Ini akan membantu buah hati Anda memahami cara belajar untuk bertanggung jawab dengan perbuatannya. Mengajarkan anak untuk mengatakan maaf tentunya akan lebih mudah jika Anda tahu apa yang sedang dirasakan anak.
Jangan menghukum anak
Mengajarkan balita atau anak untuk mengatakan maaf tidak harus dengan hukuman. Sebaliknya, biarkanlah anak mengetahui apa yang sebaiknya dia lakukan. Anda dapat memberikan anak beberapa pendapat bahwa minta maaf berada di daftar atas. Baca juga: Cara Yang Benar Dalam Menghukum Anak.
Itulah 5 cara mengajarkan anak meminta maaf. Lakukanlah dengan sabar dan kelembutan, yakinlah bahwa mengucapkan kata maaf saat melakukan kesalahan akan bermanfaat bagi buah hati Anda untuk seumur hidupnya.