Cobalah 7 tips agar anak balita tidak rewel saat ditinggal pergi ini jika si kecil selalu menangis saat ayah atau bundanya berangkat kerja atau ada keperluan lain & harus meninggalkan buah hati untuk sementara waktu. Memang sudah menjadi perilaku yang umum bagi kebanyakan para orangtua yang harus menghadapi anak yang rewel saat akan ditinggal pergi, entah cuma sekedar untuk belanja, berangkat kerja atau cuma pergi ke tetangga sebelah. Hal ini terjadi karena si kecil tidak mau berpisah dengan orangtuanya meskipun sejenak.
IRT Ini Menghasilkan 38,7jt/bln via Internet
Dia melakukannya dirumah sambil masak dan momong anak. Simak kisah lengkapnya..
>>oke saya mau<<
Anak-anak di usia balita memang gampang dilanda kecemasan saat ditinggal sendirian atau saat ditinggal orangtua mereka. Anda tidak usah mencemaskan hal tersebut karena semua orangtua kemungkinan mengalami hal yang sama, yaitu anak balita menangis saat akan ditinggal pergi. Berikut ini 7 tips agar anak balita tidak rewel saat ditinggal pergi yang bisa Bunda coba lakukan.
Lambaikan Tangan
Mungkin saja anak balita menangis saat akan ditinggal pergi oleh Bunda, namun hal tersebut akan menjadi sebuah rutinitas yang nantinya ia dapat membiasakannya dengan keadaan tersebut. Lambaikanlah tangan disertai senyuman serta wajah ceria saat Bunda akan pergi, suatu saat nanti si kecil tidak akan menangis lagi di saat Bunda tinggalkan karena hal itu sudah menjadi rutinitas normal.
Buatlah Si Kecil Sibuk
Ini adalah cara yang paling aman & mudah agar anak rewel Anda bisa diatasi. Berikan saja mainan yang paling dia sukai atau nyalakanlah TV dengan acara film kartun kesukaannya. Bunda bisa juga mengajak anak-anak tetangga atau keponakan sebayanya untuk dapat bermain bersama si kecil. Ketika dia lagi asyik bermain & sibuk dengan aktifitasnya, Anda bisa dengan mudah untuk meninggalkannya tanpa harus mendengar tangisannya.
Atur Perubahannya Secara Perlahan
Bunda bisa melakukan beberapa hal yang sekiranya si kecil merasa bahwa Bundanya tidak akan pergi kemana-mana. Seperti Bunda pura-pura Bunda sibuk di dapur ataupun nonton TV seperti biasanya sehingga buah hati Bunda tak akan menyangka bahwa Bundanya akan pergi. Saat balita sedang terlihat lengah, Bunda dapat pergi meninggalkannya.
Ajak Anak Bermain Petak Umpet
Ajaklah anak Anda bermain petak umpet, sebaiknya dengan melibatkan drama juga di dalamnya. Pastikan padanya bahwa Anda sedang bersembunyi dulu untuk beberapa waktu, maksudnya agar Anda bisa pergi dulu dalam beberapa jam. Ini mampu membantu anak memahami bahwa Bunda akan kembali pada mereka di dalam beberapa waktu.
Tahan Perasaan Anda
Bunda pastinya tidak tega mendengar tangisan anak, namun Bunda harus bisa menahan perasaan agar anak juga terbiasa dengan kondisi tersebut. Sangat wajar apabila Anda tidak tega melihat anak menangis saat berpisah, namun ini tidak akan menolong. Alih-alih dapat membantu anak untuk mengatasi kecemasannya, justru hal tersebut bisa membuatnya menjadi buruk.
Bagaimanapun juga anak yang rewel akan tetap saja menangis. Mungkin anak balita menangis saat akan ditinggal pergi oleh Bunda, namun dia tidak akan menangis terus sepanjang hari untuk mencari Bunda. Apalagi jika di rumah ada sang Nenek ataupun pengasuhnya.
Siapkan Anak Terlebih Dulu
Apabila Anda berencana untuk meninggalkan si kecil di rumah dengan pengasuhnya, lebih baik biasakan dulu mereka untuk mengenal siapa yang akan selalu menjaganya saat Bunda tinggalkan. Dengan memperkenalkannya lebih dahulu pada pengasuhnya tentu akan mengurangi rasa cemas pada anak ketika harus ditinggal dulu bersamanya.
Pastikan Kenyamanan Anak
Memastikan anak balita nyaman & merasa terlindungi walaupun Anda sedang tidak bersamanya merupakan hal penting. Tonjolkanlah sisi yang menyenangkan, bukan ketakutan agar anak dapat mengatasi kecemasannya sendiri. Lihat juga: 5 Cara Mengatasi Homesick Pada Balita.
Itulah 7 tips agar anak balita tidak rewel saat ditinggal pergi. Prakteknya memang tidak semudah teorinya, namun jika terus berusaha mencobanya nanti juga si kecil akan semakin terbiasa ditinggal sementara oleh ayah ataupun bundanya dan tidak akan menangis lagi.
Tips Penting Lainnya:
Tags: mendidik anak perkembangan anak